Mengenai Saya

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>WELCOME TO FANTASY LIVE BLOG

Kamis, 27 Januari 2011

Fantasy Live 1:The Next Generation of Fantasy's King - Act 3


Act 3 : The Third King of Fantasy


Esoknya, di SD Agito, keadaan sedikit berubah. Mikeru pergi ke sekolah bersama Yuiki, Ayumi, dan Teru, walau dia sudah SMP. Saat di kelas, Ayumi membicarakan soal kakaknya yang sudah lama meninggal itu. Dimulai dari ciri-cirinya sampai sifat aslinya. Semua heran dengan Ayumi berbicara dengan Mikeru, kecuali Yuiki.
“Ngapain dia bicara dengan anak itu?” Tanya salah gadis murid 6-9. “Dia’kan anak yang haram itu,” kata anak yang pernah menggosipi Mikeru.
“Kata siapa dia anak seperti itu?”Kata Yuiki dari belakang orang tersebut.
“Uwaaaa!!! Monster!!!” teriak anak itu. “Jangan seenaknya ngomong! Kalian tau Mikeru Ongakumori?”Tanya Yuiki.”Ya, aku kenal beliau. Beliau adalah King-2 Fantasy yang telah menghilang. Kalau ada orang yang menjelekkan kelurganya, dia pasti mengutuk kita,” kata si gadis.
“Begitukah?”Tanya Yuiki dengan wajah seram,”Apa kalian tidak tau anak siapa yang kau bicarakan itu?”
“Eh? Anak pendiam itu?” Tanya si Cowok itu.
“Yang kalian bicarakan itu adalah anak asli Mikeru Ongakumori! Kalian sudah dikutuk!” Seru Yuiki sambil menakuti ke-2 anak itu.
“Apa!!???”Teriak mereka ber-2,”Dia anak King!? Terkutuklah kami!!!><
“Hah!? Kamu bilang apa? Haruda anak King!? Masa?”Kejut Akihiko Aoboshi. Yuiki langsung menunjukkan pipi Mikeru dan matanya, “Kau lihat buktinya sendiri.”
“Kau benar! Aku baru tau kalau dia anak tuan Ongakumori. Aku harus minta maaf karena sudah mengucilkannya. Terima kasih, Sekidō!” Seru Akihiko.
Akihiko menghampiri Mikeru dan berseru, “Maaf’kan aku, Tuan Muda! Hamba sudah melakukan yang keji kepada Tuan Muda, mohon pengampunannya!”
“Eeh...,” Mikeru kebingungan, “Ketua kelas???” Ayumi dan Yuiki tertawa dengan tingkah Akihiko dan teman-teman yang bersujud kepada Mikeru. Anak-anak 6-9 mengakui bahwa Mikeru adalah murid 6-9 yang seutuhnya.
Mendengar berita bahwa Mikeru anak Mikeru Ongakumori, anak-anak mengenalnya, hingga Kepala Sekolah dan para guru pun juga tau. Sampai SMP Agito pun juga tau.”Saya tak menyangka bahwa anak pendiam itu adalah Mikeru Ongakumori, alumni SMP Agito dan King Fantasy. Sungguh menakjubkan!” Kagum Kepala Sekolah SD Agito. “Saya sependapat, Pak Manabe.Anak itu penuh kejutan. Pantas saja, saya melihat anak itu sekilas seperti Mikeru Ongakumori. Saya jadi kagum dengan anak itu,” kata salah satu guru SMP Agito.Saat Kepala Sekolah berbicara dengan guru SMP Agito, ada seseorang yang bersembunyi. Ya, itu Teru, anak ninja. “Oo, Mikeru sudah terkenal,”Bisik Teru.
Saat pembicaraan antara murid tentang Mikeru berlangsung, salah satu agen Darkness Kingdom, Ai Fuyuki, mengintai anak-anak murid SD Agito. “Sepertinya, Fantasy Kingdom yang menghilang telah tumbuh kembali oleh raja ke-2.”

Sudah 11 tahun, markas Fantasy Kingdom kosong.Pimpinan Fantasia memutuskan untuk menggusur tempat itu untuk dikosongkan.Kemudian siang hari, Lenne, salah satu anggota atasan memberitahu tentang penggusuran kepada Naomi.
“Apakah anda setuju untuk penggusuran ini?”
“Eh. . . . Bagaimana, ya. . . .??”
“Anda boleh menjawab kapan saja jika anda masih ragu-ragu.Kalau begitu, saya permisi dulu,” pamit Lenne dan segera meninggalkan kediaman keluarga Harumi.
Tanpa mereka sadar, Mikeru mendengar pembicaraan mereka. Mendengar markas Fantasy Kingdom akan digusur, Mikeru kebingungan. Jika Ibunya menjawab “Ya” , Fantasy Kingdom benar-benar tidak ada lagi. Kalau begitu, Mikeru hanya bisa memberitahu kepada Ibunya tentang perkataan teman-temannya.
“Mikeru?Sedang apa kamu di luar?”
“Eh, ga ada, Bu,” kata Mikeru sambil tersenyum.Mikeru langsung mendekati Ibunya.
“Ibu. . . .”
“Ya, ada apa, Mikeru?”
“Ada yang ingin ‘ku tanyakan, Bu.”
“Apa itu?”
“Tante, tadi membicarakan apa?”
“Eh, hanya curhat saja,” kata Ibunya.Mikeru langsung tersenyum seolah-olah seperti kecewa.
“Bukan tentang penggusuran markas Fantasy Kingdom’kan, Bu?”
“Eh!” Ibunya langsung kaget, “Maksudnya??”
“Aku mendengar pembicaraan Ibu dengan Tante tadi.Aku harap Ibu menjawab “Tidak” nanti.”
“Eh?” Ibunya termelongo, “Jangan-jangan. . .”
“Ya, aku sudah tahu tentang Fantasy Kingdom sebenarnya.Kenapa Ibu membohongiku, Bu? Andai Ibu memberitahu ku tentang yang sebenarnya, aku tidak akan dikucilkan, diintimidasi dan tidak akan dianggap anak yang haram. Untungnya, teman-temanku tahu soal Ayah.”
“Ayah?Kamu. . .”
“Ya, aku juga tahu tentang Ayahku,” sambil tersenyum, “Padahal, Ayah sudah berjasa. Kenapa Ibu berbohong,” Tanya Mikeru.
Ibunya terdiam.“Ibu?”
“Maaf’kan Ibu, Mikeru. Ibu tidak tahu kalau kamu akan seperti ini, nak,” Kata Ibunya sambil menangis dan memeluk Mikeru.” Tak apa, kok, Bu. Teman-teman sudah tahu tentang hal ini. Teman-teman begitu kaget mendengarnya kalau aku anak seorang pemimpin,” kata Mikeru sambil tersenyum., “Aku ingin Ibu tidak menyetujui penggusuran markas karena aku ingin menggantikan Ayah nantinya.”
“Ya. Ibu akan menjawab sesuai keinginan anakku. Ibu janji.”
Nah, penggusuran markas Fantasy Kingdom batal. Tapi belum tahu apa yang akan terjadi nantinya. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar